Jangan Buang Kulit Ari Salak Saat Mengkonsumsinya, Siapa Sangka Manfaatnya Tak Terduga

Rubrik-sehat.com ~ Siapa yang belum pernah makan buah salak? Pasti semua sudah pernah makan buah yang satu ini. Karena salak merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Buah dengan nama latin salacca zalacca ini, memiliki rasa yang nikmat.

Namun siapa sangka kebiasaan makan salak di Indonesia termasuk cara yang salah. Masyarakat yang mengkonsumsi buah salak biasanya membuang kulit arinya (kulit tipis).

Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa memakan buah salak akan mengganggu proses pencernaan seperti susah buang air besar. Hal ini memang dapat terjadi karena kebiasaan membuang kulit ari salak tersebut.

Padahal kulit ari yang ada pada buah ini memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat-manfaat dari buah salak dan kulit arinya.

1. Mencegah sembelit
Dalam kulit ari salak terdapat kandungan serat. Kandungan serat inilah yang dapat mengurangi kemungkinan menderita sembelit.

2. Mencegah sariawan
Buah salak mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Kandungan vitamin C ini dapat mengurangi kemungkinan terkena sariawan atau bahkan menyembuhkannya.

3. Menyehatkan mata
Selain vitamin C, buah salak juga mengandung betakaroten (vitamin A). Seperti yang kita ketahui, vitamin A dapat membantu memelihara kesehatan mata. Dengan begitu, mengonsumsi buah salak bisa dijadikan alternatif sumber vitamin A selain wortel.

Jadi, mulai sekarang jangan buang kulit ari salak ya saat mengkonsumsinya, agar mendapatkan manfaat yang lebih. Apabila ingin membersihkan kulit arinya, cukup dengan membuang kotoran-kotoran yang menempel. Tidak perlu membuang keseluruhan kulit tipis yang membungkus buah salak tersebut. [Rubrik-sehat.com/ Tribunnews]

Sukai Artikel ini