Stop! Jangan Makan Kepala Ikan, Ini Alasannya

Rubrik-sehat.com ~ Ikan adalah makanan yang mengandung protein tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi ikan ternyata juga mempunyai racun alami yang tidak bisa hilang hanya dengan dimasak atau dibekukan.

BPOM dalam sebuah booklet menyebutkan bahwa racun Ciguatoksin adalah racun yang paling umum ditemukan dalam ikan. Racun tersebut bersal dari dinoflagelata, mikroorganisme laut yang ada pada karang mati.

Ciguatoksin umumnya terakumulasi pada organ dalam, kepala, dan sisik ikan. Racun ini juga terdapat pada hewan herbivora dan karnivora. Begitupun dengan ikan yang hidup di karang, seperti Potato grouper, Tiger grouper, High Fin Grouper, Hump Head Wrasse, Flowery Grouper dan Leopard Coral Grouper (jenis kerapu).

Lalu bagaimana mencegah keracunan produk perikanan? seperti dilansir Rubrik-sehat.com dari laman health.liputan6.com (20/4/16), BPOM setidaknya mencatat ada 7 poin yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu:

1. Jangan konsumsi produk perikanan khususnya ikan yang hidup di karang dalam jumlah yang besar
2. Jangan konsumsi produk perikanan yang tidak jelas asal usul dan jenisnya
3. Kurangi mengkonsumsi ikan karang yang ukurannya besar (lebih dari 3 kilogram)
4. Jangan konsumsi kepala udang, kepala ikan dan organ dalam produk perikanan karena penumpukan toksin ada di bagian-bagian tersebut
5. Hindari konsumsi organ dalam dan sisik ikan karang
6. Jangan minum minuman beralkohol dan kacang-kacangan saat konsumsi ikan karang  karena bisa meningkatkan keparahan keracunan
7. Simpan produk perikanan dalam suhu yang rendah untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

Semoga bermanfaat.
Sukai Artikel ini
loading...
Aplikasi_Android