Jangan Cuci dan Simpan Telur Di Pintu Kulkas, Ini Resiko dan Tips Yang aman Untuk Anda
Rubrik-sehat.com ~ Dimana biasanya anda
menyimpan telur? Pasti banyak yang menjawab bahwa telur disimpan di kulkas
terutama bagian pintu.
Menyimpan telur di kulkas
memang pilihan terbaik. Alasannya karena suhu rendah bisa menjaga suhu telur
tetap rendah, selain itu bisa mencegah resiko telur terkontaminasi oleh bakteri Salmonella, sejenis bakteri jahat yang terkadang
hadir di dalam makanan termasuk ayam, tomat, guacamole, kacang tanah dan
juga terdapat dalam makanan hewan.
Tetapi jangan menyimpan telur
pada bagian pintu kulkas ya? Tahu kenapa?
Pintu kulkas adalah bagian
yang paling hangat dari kulkas. Temperatur pintu kulkas pun berfluktuasi
khususnya saat pintu dibuka dan ditutup. Itulah alasannya jangan simpan telur di pintu
kulkas.
Lebih baik, simpan di bagian dalam kulkas yang suhunya lebih stabil. Sebelum disimpan, susun dulu telur
di dalam kartin agar telur segar selama 3-5 minggu.
Jika waktu penyimpanan telur
masih bagus, bagian kulit telur tidak rusak dan retak. Putih telur dan
kuningnya sudah bisa dipisahkan dan bertahan 24 hari.
Berikut tips memilih dan menyimpan telur yang baik:
1. Hindari telur yang retak dan kotor
Bakteri pada kotoran ayam yang menempel pada kulit
telur bisa masuk melalui pori-pori kulit telur, apalagi jika ada retakan saat anda membelinya. Sedangkan ini sangat bahaya bila bakteri itu sudah masuk ke dalam
telur. Infeksi penyakit akan bisa jadi sangat parah. Jadi, telur yang nampak
retak memang tak boleh digunakan meski tampak baik-baik saja.
2. Sebaiknya Pilih telur yang kecil
Jika anda beli eceran, pilih telur yang kecil, karena telur yang lebih besar memiliki kulit
yang lebih tipis dibandingkan telur kecil. Jadi kulit telur yang tipis lebih
rentan untuk retak dan beresiko terhadap masuknya bakteri.
3. Jangan Mencuci telur sebelum menyimpan
Bila telur dicuci, sebaiknya langsung dimasak. Sebab kulit telur yang dicuci tidak hanya menghilangkan lapisan Protective
Bloom-nya. Tapi justru menyebabkan pori-pori pada kulit telur jadi lembab, sehingga
bakteri lebih senang di sana.
4. Perhatikan tanggal kadaluarsa
Jika anda membeli di supermarket, ada tanggal “best before” yang tertera pada kemasan telur yang berarti baik dalam kondisi
telur itu disimpan dalam lemari es. Bila tak menyimpannya dalam lemari es,
sebaiknya digunakan lebih awal dari tanggal kadaluarsanya.
5. Simpan Telur di Bagian dalam Kulkas
Seperti dijelaskan diatas, bagian terbaik menyimpan telur adalah pada bagian dalam kulkas agar suhu tetap stabil. Gunakan wadah yang baik dan tertutup untuk menghindari kontaminasi kotoran dari kulit telur dengan makanan lain dalam kulkas.
6. Masak dengan Sempurna
Memasak dengan sempurna dapat membunuh bakteri Salmonella yang bisa beresiko mengganggu kesehatan anda.
(berbagi sumber)
Sukai Artikel ini
loading...