Jangan Sampai Salah Pilih! Inilah Ikan yang Disarankan Para Ahli Jangan Dikonsumsi

Rubrik-sehat.com ~ Banyaklah makan ikan supaya pintar! Begitulah pesan kebanyakan orang tua kepada anak-anaknya. Memang ikan memiliki vitamin, protein, lemak, dan yodium yang baik untuk pertumbuhan serta perkembangan otak.

Tetapi memakan ikan justru berbahaya bagi tubuh jika kita tak pintar memilihnya karena ikan yang tak segar lagi banyak mengandung zat buruk yang berpengaruh negatif pada tubuh.

Berikut tips memilih ikan yang layak konsumsi menurut para ahli:


1. Jangan membeli yang berukuran terlampau besar atau masih terlalu kecil
Ikan yang besar dan gemuk biasanya banyak dipilih. Namun ikan yang sudah terlampau besar, kemungkinan di tubuhnya tertimbun zat-zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh sebab itu, sebaiknya memilih ikan yang besarnya telah mencapai "80%". Sedangkan, ikan yang terlalu kecil belum bertumbuh dengan sempurna, dagingnya belum cukup segar serta duri tulangnya banyak. 

2. Jangan membeli ikan yang bermata cekung dan keruh
Wajib diketahui, ikan yang segar mempunyai mata cembung, lapisan membran transparan serta mengkilap, dan memiliki elastisitas tinggi. Sebaliknya jangan memilih ikan dengan mata tidak menonjol, membran mata berkerut dan keruh, mata berwarna merah. Kondisi tersebut menunjukkan ikan tersebut sudah tidak segar lagi.

3. Jangan membeli ikan yang sisiknya sudah tidak utuh
Tubuh ikan segar dilapisi cairan lengket yang transparan, sisiknya mengkilap serta menempel dengan rapat pada tubuh ikan. Apabila cairan tersebut tampak tidak transparan, sisik tidak terlalu mengkilap serta tampak mulai rontok, itu menunjukkan ikan tersebut kurang segar.

4. Jangan membeli ikan yang dari dagingnya tercium aroma kurang sedap
Dari insang ikan air laut akan tercium aroma amis air asin, sementara ikan air tawar akan tercium aroma amis tanah, serta sama sekali tidak mengeluarkan aroma tidak sedap.  Ikan yang kurang segar juga akan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.

5. Jangan membeli ikan dengan kepadatan daging yang buruk
Saat memilih ikan, gunakan jari telunjuk untuk menekan permukaan daging ikan. Ikan yang segar memiliki tekstur daging yang padat serta elastis. Setelah ditekan sedikit, dengan cepat bekas cekungannya menghilang. Sebaliknya, apabila tekstur daging tampak lembek, cekungan ketika ditekan menghilang lebih lama, maka kesegaran ikan tersebut telah berkurang.

6. Cek kondisi bak air atau aquarium ikan
Jika air di dalam bak atau aquarium terlihat agak hijau atau banyak ganggang yang berlebihan, ini menunjukkan air tersebut telah lama tidak diganti. Kondisi air demikian membuat bakteri mudah berkembang biak, mencemari badan ikan, mengurangi kualitas daging ikan serta kesegarannya.

7. Lihat kondisi ikan berenang
Biasanya ikan yang berenang di dasar bak adalah yang paling segar. Sementara ikan yang sudah kurang segar berada di atas bak. Hal ini dikarenakan fungsi pernapasan sudah mulai melemah. Ikan tersebut akan berenang pada mendekati permukaan air serta terkadang memunculkan mulutnya pada permukaan untuk bernapas.


8. Cek kondisi insang
Ikan segar memiliki insang yang berwarna merah muda, katup insang menutup rapat dan apabila dibuka, akan tampak cairan lengket yang transparan. Ikan yang tidak segar memiliki insang yang berwarna merah keunguan.

9. Jangan tertipu harga
Ika  yang mahal bukan berarti bisa disebut ikan segar. Anda tetap harus cek kondisinya. Namun sebaiknya jangan membeli ikan yang terlampau murah. Biasanya asal muasal ikan tersebut dan keamanan mengkonsumsinya tidak terjamin.


Tambahan selain tips yang terpapar di atas, sebaiknya membeli ikan di pasar tradisional atau supermarket yang terpercaya. Pilihlah merek yang memiliki garansi departemen kesehatan sehingga aman untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat!
Sukai Artikel ini
loading...
Aplikasi_Android