Jangan Sepelekan Penyakit Maag, Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Lambung, Kenali Ciri-cirinya Berikut ini


Rubrik-sehat.com ~ Sakit maag memang sangat menganggu, biasanya Anda akan langsung ke dokter atau hanya mengkonsumsi obat pereda nyeri saja. Sebenarnya, jangan anggap enteng sakit maag, atrophic gastritis atau penyakit lambung lainnya.

Dalam dunia kedokteran ketiga penyakit lambung ini dikenal sebagai gejala awal dari penyakit kanker Lambung. Kenali 12 gejala kanker lambung berikut ini:

1. Perih berlebihan di daerah perut
Rasa perih sangat terasa di bagian lambung memang sering terjadi apabila kita makan terlalu banyak atau kita telat makan. Rasa perih biasanya disebabkan karena zat asam amino yang berada dalam lambung menumpuk karena tidak mendapat makanan untuk dicerna. Rasa perih ini biasanya dikaitkan dengan penyakit maag. Tetapi rasa perih yang berlebihan di daerah lambung bisa menjadi ciri – ciri dari penyakit kanker lambung.

2. Berat badan yang menurun secara cepat
Kebanyakan wanita dan pria yang menginginkan berat badannya turun secara cepat demi mendapatkan berat badan yang ideal.  Tapi jangan merasa senang dahulu apabila berat badan turun dengan cepat, karena bisa jadi gejala kanker lambung. Berat badan yang menurun dengan cepat disebabkan lambung tidak dapat bekerja dan menyerap vitamin dari makanan dengan baik. Sehingga ketika melakukan aktivas tanpa kita sadari berat badan akan berkurang secara cepat.

3. Mual pada lambung
Rasa mual yang terjadi pada perut jangan disepelekan sebab bisa menjadi ciri – ciri kanker lambung. Rasa mual yang terjadi diakibatkan karena lambung sedang dalam kondisi yang tidak baik. Makanan yang masuk ke lambung tidak dapat diterima dan mengakibatkan perut  merasa mual.

4. Terjadi radang pada lambung
Radang pada lambung bermula dari rasa perih. Lambung yang terkena radang dan tidak segera diobati akan semakin parah akan menjadi kanker lambung.

5. Muntah darah
Bila maag sudah mulai akut, maka biasanya penderita akan mengalami muntah darah. Dalam dunia medis muntah darah disebut dengan hematemesis yang terjadi karena adanya radang pada lambung yang cukup parah.

6. Badan terasa cepat lelah
Ketika lambung sudah tidak dapat bekerja secara normal, maka tubuh akan kekurangan asupan gizi dan vitamin, energi untuk melakukan aktivitas pun berkurang.

7. Sakit maag yang sudah akut
Maag yang sudah akut merupakan penyebab penyakit kanker lambung. Untuk itu, saat kita mempunyai maag, harus kita obati hingga tuntas.

8. Tinja berwarna kehitaman
Penderita kanker lambung akan mengeluarkan tinja yang berwarna kehitaman. Segeralah ke dokter untuk mendapatkan penangana lebih lanjut.

9. Gangguan pencernaan dan perut ketidaknyamanan
Rasa nyeri, mual, dan kembung akan mengganggu penderita saat terlambat makan, saat makan, dan juga setelah makan.

10. Selalu merasa kembung setelah makan
Rasanya seperti kembung atau rasa terbakar pada lambung. Rasa ini hilang dengan sendirinya, tetapi tidak lama kemudian akan kambuh lagi.

11. Kehilangan nafsu makan
Penderita kanker lambung akan kehilangan nafsu makan, saluran pencernaan keluar darah dan mudah merasa lelah.

12. Mulas
Mulas akan sering terjadi bila kita mengkonsumsi makanan yang menjadi pantangan.

Penyakit kanker lambung memang menakutkan. Tetapi, jika kita mengetahui lebih dini tentang kanker lambung maka pengobatannya dapat lebih cepat dilakukan.Karena jika terlambat akibatnya akan berbahaya untuk diri sendiri. Untuk menjaga lambung dengan baik, ikuti jadwal makan berikut ini:

- 7:00 pagi : minum segelas air hangat
Bangun tidur minum segelas air dapat membantu peredaran jalan darah. Dapat mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Air yang tidak dicampur garam adalah yang paling baik. Orang yang susah buang air besar, minum air yang ditambah madu adalah pilihan yang bagus.

- 8:00 pagi : sarapan makanan yang bergizi dan hangat
Banyak orang yang kurang mementingkan sarapan pagi. Padahal riset membuktikan, 11.7% orang yang tidak sarapan lebih mudah terkena penyakit lever , 36% diantaranya mudah terserang penyakit lambung. Sarapan pagi yang baik dengan mengkonsumsi makanan bergizi termasuk biji-bijian, susu, daging, makanan yang terbuat dari kacang dan buah-buahan, serta sayur-sayuran.

- 12:00 siang : konsumsi sup pada menu makan siang.
Sup sangat dianjurkan untuk makan siang daripada makanan kering. Namun harus diperhatikan tidak disarankan untuk menelan nasi secara langsung dengan bantuan sup, nasi yang tidak dikunyah dengan baik dapat menghambat pencernaan.

- 19:00 malam : berdiri setelah makan malam, dapat membantu melancarkan pencernaan
Bagi penderita asam lambung, disarankan jangan langsung tiduran atau terus duduk setelah makan. Posisi tersebut akan membuat proses makanan yang turun ke lambung terhambat dan akan membuat kondisi asam lambung semakin buruk.

- 22:00 malam : minum segelas susu
Perlu diingat, dua jam sebelum tidur tidak boleh mengkonsumsi makanan lagi, termasuk minum susu, jus dan sebagainya, karena susu dapat membangkitkan asam lambung, dapat merusak lapisan lambung.

Dengan mengkonsumsinmakanan tepat waktu, bisa mengurangi beban berat pada lambung kita. Semoga bermanfaat!
.


Sukai Artikel ini
loading...
Aplikasi_Android