Kenali 9 Ciri Krim Pemutih Wajah Yang Berbahaya Menurut BPOM

Rubrik-sehat.com ~ Wanita mana sih yang tidak ingin terlihat cantik dengan kulit wajah yang putih berseri dan sehat?. Tetapi warna kulit seseorang itu ditentukan oleh faktor keturunan. Namun untuk memutihkan kulit juga bisa dilakukan dengan cara perawatan.

Untuk mendapatkan wajah yang tampak putih misalnya, orang cenderung mencari cara yang serba instan. Selidik punya selidik ternyata cara yang digunakan berbahaya untuk kesehatan bahkan dapat merusak wajah secara permanen.

Ternyata ada banyak sekali jenis krim pemutih yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Pada dasarnya, cream pemutih yang baik memiliki kandungan yang tidak berbahaya bagi kulit. Tapi umumnya krim pemutih seperti itu sangat mahal harganya dan sulit diijangkau semua kalangan.

Salah satu cara efektif adalah dengan mengikuti regulasi yang sudah disiapkan oleh BPOM. Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa ciri cream pemutih wajah berbahaya menurut BPOM.

Bagaimana Krim Pemutih Wajah Bekerja?
Cream pemutih wajah dan kulit mengandung bahan-bahan yang bertindak untuk memperlambat produksi melanin di lapisan luar kulit.

Melanin adalah pigmen coklat yang diproduksi di melanosit kulit. Melanin adalah perlindungan alami tubuh terhadap efek berbahaya dari sinar UV. Tetapi produksi berlebih dari melanin (hiperpigmentasi) dapat menyebabkan warna kulit yang tidak merata dan munculnya gangguan kulit lainnya.

Pemutih kulit bertindak untuk mengurangi aksi enzim, tirosinase, yang mengontrol tingkat produksi melanin di kulit. Produk kecantikan yang baik mengandung bahan-bahan yang efektif dapat membantu menghilangkan masalah yang terkait dengan hiperpigmentasi.

Tapi bagaimanapun juga pemutih wajah berbasis kimia menyimpan potensi bahaya dan membawa risiko kesehatan yang signifikan jika digunakan dalam waktu yang berkepanjangan.

Cara paling aman terbebas dari bahan kimia adalah menggunakan masker pemutih wajah alami. Anda bisa membuat bahan ini di rumah anda sendiri tanpa harus perawatan ke salon.

Ciri Cream Pemutih Wajah Berbahaya yang Perlu Anda ketahui

Berikut adalah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan untuk menentukan apakah cream pemutih wajah anda berbahaya atau tidak.

1. Tidak terdaftar di BPOM
Setiap krim atau kosmetik yang legal pasti terdaftar di BPOM. Hal ini untuk menjamin kualitas krim yang dijual di pasaran. Cara memastikannya adalah melihat di kemasan yang tersedia apakah ada nomor BPOM atau tidak.

Namun, untuk mengakali konsumen, beberapa produsen juga dengan sengaja menaruh nomor BPOM agar terlihat seperti asli. Untuk mengatasi kejadian serupa, Anda bisa melihat daftar bahan kosmetik yang telah terdaftar melalui situs resmi BPOM yaitu di www.pom.go.id

2. Warna cream pemutih sangat mengkilap
Krim yang asli memiliki warna yang tidak begitu mencolok ketika kemasan dibuka. Sebaliknya, krim palsu akan terlihat dari ciri-ciri warna yang mengkilap, misalnya kuning yang sangat cerah, atau warna yang terlalu putih.

Hal tersebut dikarenakan bahan pewarna yang mereka gunakan untuk membuat krim palsu berasal dari pewarna tekstil maupun pewarna buatan yang berbahaya.

Oleh karena itu, segeralah untuk beralih ke kosmetik lain bila merek yang Anda gunakan tergolong ke dalam ciri-ciri di atas.

3. Bau harum yang menyengat
Cream pemutih wajah palsu yang mengandung merkuri identik dengan bau logam yang sangat tajam. Hal tersebut merupakan ciri-ciri yang tidak bisa dielakkan oleh produsen saat membuatnya.

Namun, biasanya mereka mengakali dengan cara menyemprotkan parfum yang berlebihan. Tujuannya supaya bau merkuri tidak begitu tercium.
Oleh karena itu, tidak salah bila Anda mencoba mencium bau krim pemutih sebelum membelinya. Bila terdapat aroma yang sangat wangi, bisa jadi krim tersebut palsu.

4. Krim tidak tercampur secara rata dan lengket
Ciri cream pemutih wajah palsu berikutnya adalah tidak tercampur secara merata dan lengket. Hal yang paling umum adalah masih terdapat tekstur yang keras dari krim tersebut.

Meskipun sudah ditambah dengan sejumlah air, tekstur tersebut tetap tidak bisa tercampur dengan baik. Selain itu, hal yang jelas nampak adalah ketika mengoleskan krim tersebut ke bagian kulit, anda akan merasakan bagian yang kasar pada krim tersebut.

5. Panas dan perih ketika digunakan
Beberapa krim memang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda. Terkadang orang yang tidak cocok menggunakan krim tertentu akan mengalami kulit terkelupas atau sedikit panas.

Hal tersebut juga nampak ketika Anda menggunakan krim pemutih wajah palsu. Hanya saja rasanya sangat panas dibanding alergi pada umumnya dan menimbulkan bekas seperti luka. Jika digunakan dalam waktu yang lama akan menimbulkan penyakit kulit yang serius.

6. Kulit jadi merah saat terpapar sinar matahari
Pada dasarnya kulit merupakan bagian yang mampu melindungi seseorang dari matahari. Penggunaan krim kulit yang baik, juga akan membantu Anda untuk menjaga warna kulit dan menolongnya untuk tetap berfungsi dengan baik.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan krim palsu, maka akan muncul bekas kemerahan setelah melewati beberapa waktu di bawah sinar matahari. Pasalnya, krim palsu mengandung bahan yang berbahaya dan justru dapat mengupas bagian epidermis kulit.

7. Hasilnya sangat cepat
Yang serba instan belum tentu baik. Contohnya mie instan, bila dikonsumsi secara rutin akan menimbulkan berbagai sumber penyakit.

Senada dengan itu, Anda harus berhati-hati ketika menggunakan cream pemutih dan mendapatkan hasil yang luar biasa hanya dalam hitungan hari.

Penggunaan dalam waktu yang cukup lama justru akan mengikis bagian kulit dan menimbulkan penyakit berbahaya, contohnya kanker kulit.

8. Kulit terlalu putih
Krim yang asli biasanya akan memutihkan kulit sebatas warna pergelangan tangan bagian dalam. Selain itu, hasil yang diperoleh adalah kulit yang putih dan tampak segar.

Sebaliknya, kulit yang dihasilkan dari krim palsu biasanya nampak lebih putih tetapi tampak pucat. Berhentilah dari pemakaian sebelum Anda kehilangan warna kulit yang sehat.

9. Efek ketergantungan
Krim yang asli akan sedikit membuat orang mengalami ketergantungan pada obat setelah beberapa lama tidak menggunakan. Beberapa di antaranya tetap mengalami ketergantungan secara ringan.

Akan tetapi, krim pemutih wajah palsu biasanya membuat seseorang mengalami ketergantungan yang luar biasa ketika tidak digunakan hanya dalam beberapa hari. Jika Anda mengalami bercak atau tumbuh banyak jerawat karena tidak menggunakan krim dalam waktu beberapa hari saja, maka segeralah beralih ke krim yang lain.

Selain cream, beberapa produk kecantikan berupa bedak pemutih juga diketahui berbahaya bagi kesehatan kulit terutama jika digunakan berkepanjangan.

Price means quality, harga menentukan kualitas. Oleh karena itu, tidak ada salahnya membeli barang yang agak mahal tetapi tidak berbahaya bagi kesehatan.

Jika anda sepenuhnya ingin terbebas bahan kimia berbahaya, anda bisa memutihkan wajah menggunakan air beras, selain aman tentu harganya tidak mahal.

Demikian beberapa ciri cream pemutih wajah berbahaya yang bisa dijadikan informasi tambahan dalam memilih krim asli atau palsu. Yang paling aman adalah pilihlah krim yang telah memiliki merek dan terjual di toko swalayan.

Sukai Artikel ini
loading...
Aplikasi_Android